Senin, 28 Maret 2011

air mata ibu

saat keadaan sunyi di sebuah rumah sakit dimana ibu ku di rawat,tiba-tiba pecah oleh tangis lembut dari ibu,aku langsung menghampiri ibu dan memeluknya,mencoba merasakan apa yang ibu rasa,menahan rasa sakit yang ada dan ibu merindu akan keluarga,anak-anak yang di tinggalkan,yaitu adik-adik kecil ku yang masih berusia 5th dan 8th,sungguh Allah memang adil di saat ksedihan ku alami namun ku rasakan pertolangan MU begitu dekat ya Allah,adik kecil ku bisa memahami dan berfikir positif atas ujian yang Allah berikan dengan sakitnya ibu,di rawat satu bulan penuh tidak bertemu anak-anak,ibu merindukan saat kumpul kembali bersama keluarga,keluarga sederhana namun bahagia.Namun Allah sedang menguji ku,keluarga ku,aku menghapus air mata ibu seraya berkata,Allah sedang menguji kita,ada hikmah di balik ini semua,kita sudah ikhtiar maksimal,namun Allah yang kuasa menyembuhkan,kita tidak boleh memaksa Allah karena semua sudah Allah yang punya rencana,rencana besar yang ku yakini untuk kebaikan keluarga ku,yang terbaik amin.Penyakit ini kecil,tumor,kanker,ibu pernah bilang itu semua kecil,tapi kita punya Allah yang maha besar,DIAlah yang akan menyembuhkan,sekarang esok atau lusa mungkin detik ini amin.Ibu semangat kita semua lebih semangat,love mama :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar